Definisi
Hernia diafragmatika termasuk kelainan bawaan yang terjadi karena tidak terbentuknya sebagian diafragma, sehingga ada bagian isi perut masuk kedalam rongga torak.
Gambaran klinis
Kelainan yang sering ditemukan adalah adanya penutupan yang tidak sempurna dari sinus pleuroperitoneal ( foramen bochdalek ) yang terletak pada bagian postero-lateral dari diafragma, tetapi jarang di temukan hernia sinussubsternal (foramen morgagni) yang melalui hiatus esofagus.
Tanda dan gejala
Gejalanya bergantung pada banyaknya isi perut yang masuk ke dalam rongga torak. Biasanya gejala yang muncul adalah gangguan pada sistem pernafasan seperti berikut ini :
1. Kulit bewarna pucat bahkan biru
2. Sesak nafas
3. Retraksi sela iga dan substernal
4. Perut kecil dan cekung
5. Suara nafas tidak terdengar pada paru karena terdesak isi perut.
6. Bunyi jantung terdengar di daerah yang berlawanan karena terdorong oleh isi perut.
7. Terdengar bising usus di daerah dada.
8. Muntah
Penatalaksanaan
1. Berikan oksigen bila bayi tampak pucat atau biru.
2. Posisikan bayi semifowler atau fowler sebelum atau sesudah operasi agar tekanan dari isi perut terhadap paru berkurang dan agar diafragma dapat bergerak bebas.
3. Awasi bayi jangan sampai muntah, apabila hal tersebut terjadi, maka tegakkan bayi agar tidak terjadi aspirasi.
4. Lakukan informed consent dan informed choice untuk rujuk bayi ke tempat pelayanan yang lebih baik.
Referensi :
Nanny Vivian.2010.Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta:Salemba Medika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar