Definisi
Hidrosefalus adalah keadaan patologis otak yang mengakibatkan bertambahnya cairan cerebrospinalis dikarenakan adanya tekanan intracranial yang meningkat. Hal ini menyebabkan terjadinya pelebaran berbagai ruang tempat mengalirnya liquor.
Etiologi
Hidriosefalus disebabkan karna terjadinya penyumbatan cairan cerebrospinalis (CSS) pada salah satu pembentukan CSS dalam sistem fentrikel dan tempat absorpsi dalam ruang subaraknoid sehingga terjadi penyumbatan dilatasi ruangan CSS diatasnya(foramen monrain,foramen luschka,magendie,sistem magna dan sistem basalis merupakan tempat tersering terjadi penyumbatan). Hidrosefalus terutama menyerang anak usia 0-2 tahun.
Tanda dan gejala
1. Tengkorak kepala mengalami pembesaran
2. Muntah dan nyeri kepala
3. Kepala terlihat lebih besar dari tubuh
4. Ubun ubun besar melebar dan tidak menutup pada waktunya,teraba tegang dan menonjol
5. Dahi lebar,kulit kepala tipis,tegang dan mengilat
6. Pelebaran vena dan kulit kepala.
7. Saluran tengkorak belum menutup dan teraba melebar
8. Terdapat craked pot sign bunyi seperti pot kembang retak saat dilakukan perkusi kepala.
9. Adanya sunset sign dimana sklera berada diatas iris sehingga iris seakan akan menyerupai matahari terbenam.
10. Pergerakan bola mata tidak teratur
11. kerusakan syaraf yang dapat memberikan gejala kelainan neurologis berupa :
· gangguan kesadaran
· kejang
· terkadang terjadi gangguan pusat vital
Pengobatan
1. Tanpa pengobatan, sebanyak 40-50% kasus, anak dapat sembuh.
2. Pemberian diamox atau furosemid yang dapat mengurangi penggunaan shunt. Efek sampingnya adalah adalah dehidrasi, hipernatremi, dan asidosis.
3. Pembedahan dilakukan untuk memperbaiki hubungan antara tempat produksi CSS dengan tempat absorbsi.
Referensi :
Nanny Vivian.2010.Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta:Salemba Medika.